Minggu, 24 Juli 2011

hidup lebih tenang dengan memilih asuransi pendidikan syariah?

Written by Mukharom.Ng,PT Asuransi Takaful Keluarga.
email:mukharom_ybi@yahoo.co.id Facebook : mukharomngibadi Ph: 0852.8234.4657

Berikut beberapa alasan mengapa kita harus memilih asuransi pendidikan syariah:

1. Ilustrasi asuransi syariah cukup detil dan transparan, sehingga memberikan keyakinan dan informasi yang jelas kepada calon nasabah bagaimana dana tersebut dikelola, termasuk semua biaya dan manfaat-manfaat yang akan diterimanya.

2. Dana tunai tabungan peserta sudah cukup besar di tahun pertama karena asuransi syariah hanya mengenakan biaya pengelolaan yang kecil.

3. Tidak ada biaya-biaya tambahan atau potongan dana selain yang sudah disebutkan di ilustrasi apapun kondisi peserta nantinya, misalnya putus kontrak di tahun pertama.

4. Halal. Asuransi syariah dikelola secara hati-hati dan pengelolaannya diawasi oleh dewan pengawas syariah. Tidak ada pengelolaan dalam kegiatan yang mengandung riba, judi, dan sebagainya.

5. Jika peserta ditakdirkan meninggal dunia, maka ahli waris (istri/suami dan anak) tidak hanya mendapat uang pertanggungan, melainkan juga dana tahapan masuk sekolah dan beasiswa setiap tahun sejak TK hingga perguruan tinggi.

6. Ada masa Bebas Premi. Peserta tidak perlu melanjutkan pembayaran premi, namun anak akan tetap menerima beasiswa selama di perguruan tinggi.

7. Polis dan Klaim sangat cepat karena kami sudah memiliki ISO (maksimal 14 hari kerja).

8. Lebih menguntungkan, karena dikelola oleh manager investasi yang ahli dibidangnya, hanya diinvestasikan disektor syariah dan ada unsur tolong menolong

9. Agen asuransi syariah yang amanah dan profesional akan semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang terbaik karena tidak semata-mata bekerja untuk mendapatkan keuntungan materi, namun juga bernilai ibadah.

Fulnadi adalah program Asuransi Pendidikan Syariah dari Takaful, yang bertujuan untuk menyediakan Dana Asuransi Pendidikan Syariah untuk putra-putri peserta sampai pendidikan tingkat sarjana dengan manfaat proteksi atas resiko meninggal.

"Anak merupakan amanah, dari Allah yang Maha Pemurah, mendidiknya bagian dari ibadah, meskipun bukan perkara mudah.

Ada hal yang tidak dapat dicegah, musibah tak dapat diubah, selain berbekal tabah, ikutilah Takaful Asuransi Syariah.

Dengan program Takaful Dana Pendidikan, masa depan anak kita canangkan, meskipun usia bukan kita yang menentukan, cita2 anak InsyaAllah tetap terwujudkan".

Di Takaful, asuransi pertama dan terbaik syariah ada FULNADI, asuransi pendidikan yang merancang masa depan yang cerah untuk sang buah hati".

. Jika peserta panjang umur s/d akhir perjanjian, anak akan mendapatkan tahapan saat masuk tk, sd, smp, sma, PT dan beasiswa selama 4th di perguruan tinggi,

.Jika peserta mengundurkan diri sebelum masa perjanjian berakhir, peserta mendapatkan nilai tunai bagi hasil keuntungan (tidak ada dana hangus)

.apabila peserta meninggal, maka ahli waris menerima: santunan untuk pasangan sebesar 100% rencana penabung seluruh dana tabungan bagi hasil, dan ahliwaris/penerima hibah mendapat kan uang masuk dan beasiswa uang sekolah/tahun dari TK s/d 4th di perguruan tinggi,

.apabila penerima hibah yang meninggal maka akan mendapatkan seluruh nilai tunai tabungan 10% rencana tabungan.

Asuransi Pendidikan syariah, dana peserta dikelola dalam sistem keuangan syariah yang anti MAGHRIB (Maysir=transaksi bersifat spekulasi/judi, Gharar = transaksi yang tidak jelas/penipuan, Riba, Bathil = perbuatan jahat)

Investasi di sektor real, jadi hasil yang didapat pasti, tidak tergantung perkembangan harga saham/keuntungan nanti,

. Double proteksi (untuk orang tua dan anak),
. dll.

Selain asuransi pendidikan tersebut, di PT Takaful ada juga asuransi pendidikan dengan dana diinvestasikan disektor link (TakafulLink) : nabung hanya 5th, ada rider utk asuransi jiwa, kesehatan, kecelakaan, cacat tetap & 49 penyakit kritis.

dana pensiun, kesehatan, asuransi kebakaran, kendaraan, asuransi kesehatan untuk kumpulan/karyawan dll. juga ada.

Wassalam,
Mukharom.Ng, Financial Planner PT Asuransi Takaful Keluarga
TAKAFUL, asuransi pertama dan terbaik syariah
0852.8234.4657

Kamis, 21 Juli 2011

Berhenti Berharap & Mulai Bertindak

Apakah anda berharap kaya, punya banyak uang, bisnis yang berhasil......
Jika anda menghabiskan waktu untuk berharap, anda tidak akan mendapatkan hasil yang dicari. Untuk mencapai kesuksesan, anda perlu menggali lebih dalam.

Di bukunya "Think and Grow Rich", Napoleon Hill mengatakan: "Dengan berharap tidak akan menghasilkan apa-apa. Tapi, mengharapkan kesuksesan pemikiran yang menjadikannya obsesi, kemudian merencanakan cara yang tepat dan bersungguh-sungguh mencapainya, dan mendukung perencanan dengan keteguhan tanpa mengenal kegagalan, akan menghasilkan kesuksesan."

Kalimat diatas sangat powerful. Baca sekali lagi dan pikirkan apa yang dikatakan. Berapa banyak dari kita yang berharap sukses namun tidak melakukan apapun. Kalimat tersebut menyaring semua elemen yang diperlukan untuk meraih apa yang anda inginkan. Tidak hanya mencakup keinginan, tapi juga menetapkan langkah kemana anda mengarah.

Sulit untuk menentukan arah tanpa adanya rencana, dan rencana adalah yang membuat anda terus maju kearah tujuan dengan lebih cepat daripada harapan abstrak.

Menurut saya ini adalah elemen terpenting dalam usaha kecil ... perencanaan. Banyak orang yang memulai bisnis dengan tujuan yang tidak jelas ( yang anda terjemahkan kedalam harapan). Bisnis baru ini akan mengarahkan mereka pada tujuan...msl tinggal di rumah dengan anak-anak atau berhenti bekerja. Mereka memiliki ide yang tidak jelas terhadap apa yang mereka inginkan tapi tidak ada perencanaan untuk mengatasi masalah...dan tentu saja tidak ada rencana "mendeteksi kegagalan."

Yang saya maksud adalah, banyak orang memulai usaha dengan asumsi jika mereka melakukan sesuatu , uang akan mengalir. Tanda-tanda awal kekecewaan atau kegagalan, mereka akan menyerah dan mimpi mereka menguap.

Dengan membangun rencana untuk mengatasi saat-saat berat dan yang terpenting memiliki rencana menghadapinya, maka peluang sukses semakin besar. Anda harus siap menghadapi keadaan darurat ... bagaimana anda mengatasi tantangan, dimana anda dapat meminta bantuan dan dukungan mentor.

Karena kita adalah pengusaha mandiri, kita tidak sendirian melakukan bisnis. Robert Kiyosaki mengatakan investasi adalah olahraga tim. Anda membutuhkan tim yang sukses untuk berhasil. Tim anda harus terdiri dari profesional dan juga mentor yang dapat memberikan anda bantuan dan dukungan ...baik secara personal dan bisnis.

Jadi, jika anda sudah siap, mulai menulis. Buatlah garis besar rencana bagaimana anda membangun bisnis dan apa yang akan anda lakukan dan investasikan hari-hari anda disana. Tulis dan tinjau kembali secara berkala untuk penyesuaian atau merubah elemen didalam rencana untuk merefleksikan situasi terakhir.

Dengan rencana ini, sukses bukan lagi sekedar harapan, bisa jadi kenyataan

Oleh: Jennifer Lavoie
Sumber: authorpalace.com

Wahai Saudaraku, Kenali Diri Anda!

Alhamdulillah, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga dan sahabatnya.

Saudaraku! Anda pernah mendapat cobaan dihadapkan pada suatu keadaan sulit? Kebingungan mencari pekerjaan, atau tidak mampu membeli sebagian kebutuhan anda? Kala itu, anda hanya bisa melamun, berandai-andai dan membayangkan? Tidak jarang andapun berkata dan berjanji pada diri sendiri:

Andai aku mendapat pekerjaan, andai aku memiliki uang banyak...
Aku akan berbuat demikian dan demikian...

Bahkan mungkin tanpa kesulitanpun anda sering berandai-andai:

Andai aku memiliki harta yang lebih banyak...
Andai aku memiliki 10 toko, atau perusahaan saya menjadi besar dan go public, saya akan demikian dan demikian..
Andai aku punya waktu luang, andai aku punya kesempatan... Saya akan demikian dan demikian.

Coba anda kembali mengingat-ingat pengalaman masa lalu anda. Saya yakin anda pernah melakukan hal itu.
Tidak perlu malu saudaraku! Sayapun demikian juga, tidak beda dengan anda, selalu dibuai oleh "andai, kalau, dan lamunan."

Oleh karena itu, saya mengajak anda untuk mengenali jati diri kita masing-masing melalui lamunan dan andaian tersebut. Bila anda kuasa untuk membuktikan andaian dan lamunan anda dalam dunia nyata, maka anda adalah seorang yang benar-benar beriman, tapi sebaliknya... na'uzubillah.

Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu 'anhu: bahwa ia mendengar Rasululah shallalahu 'alaihi wa sallam telah bersabda:

إِنَّ ثَلاَثَةً فِى بَنِى إِسْرَائِيلَ؛ أَبْرَصَ وَأَقْرَعَ وَأَعْمَى. فَأَرَادَ اللَّهُ أَنْ يَبْتَلِيَهُمْ، فَبَعَثَ إِلَيْهِمْ مَلَكًا فَأَتَى الأَبْرَصَ، فَقَالَ: أَىُّ شَىْءٍ أَحَبُّ إِلَيْكَ؟ قَالَ: لَوْنٌ حَسَنٌ، وَجِلْدٌ حَسَنٌ، وَيَذْهَبُ عَنِّى الَّذِى قَدْ قَذِرَنِى النَّاسُ. قَالَ: فَمَسَحَهُ، فَذَهَبَ عَنْهُ قَذَرُهُ، وَأُعْطِىَ لَوْنًا حَسَنًا، وَجِلْدًا حَسَنًا. قَالَ: فَأَىُّ الْمَالِ أَحَبُّ إِلَيْكَ؟ قَالَ: الإِبِلُ أَوْ الْبَقَرُ، -شك إسحَاق- فَأُعْطِىَ نَاقَةً عُشَرَاءَ، فَقَالَ: بَارَكَ اللَّهُ لَكَ فِيهَا.
قَالَ: فَأَتَى الأَقْرَعَ، فَقَالَ: أَىُّ شَىْءٍ أَحَبُّ إِلَيْكَ؟ قَالَ: شَعَرٌ حَسَنٌ، وَيَذْهَبُ عَنِّى هَذَا الَّذِى قَذِرَنِى النَّاسُ. قَالَ: فَمَسَحَهُ، فَذَهَبَ عَنْهُ، وَأُعْطِىَ شَعَرًا حَسَنًا. قَالَ: فَأَىُّ الْمَالِ أَحَبُّ إِلَيْكَ؟ قَالَ: الْبَقَرُ أو
الإبل، فَأُعْطِىَ بَقَرَةً حَامِلاً، فَقَالَ: بَارَكَ اللَّهُ لَكَ فِيهَا.

قَالَ: فَأَتَى الأَعْمَى، فَقَالَ: أَىُّ شَىْءٍ أَحَبُّ إِلَيْكَ؟ قَالَ: أَنْ يَرُدَّ اللَّهُ إِلَىَّ بَصَرِى، فَأُبْصِرَ بِهِ النَّاسَ . قَالَ: فَمَسَحَهُ فَرَدَّ اللَّهُ إِلَيْهِ بَصَرَهُ، قَالَ: فَأَىُّ الْمَالِ أَحَبُّ إِلَيْكَ؟ قَالَ: الْغَنَمُ. فَأُعْطِىَ شَاةً وَالِدًا.
فَأُنْتِجَ هَذَانِ وَوَلَّدَ هَذَا. قَالَ: فَكَانَ لِهَذَا وَادٍ مِنَ الإِبِلِ، وَلِهَذَا وَادٍ مِنَ الْبَقَرِ، وَلِهَذَا وَادٍ مِنَ الْغَنَمِ.
قَالَ: ثُمَّ إِنَّهُ أَتَى الأَبْرَصَ فِى صُورَتِهِ وَهَيْئَتِهِ، فَقَالَ: رَجُلٌ مِسْكِينٌ قَدِ انْقَطَعَتْ بِىَ الْحِبَالُ فِى سَفَرِى، فَلاَ بَلاَغَ لِىَ الْيَوْمَ إِلاَّ بِاللَّهِ ثُمَّ بِكَ، أَسْأَلُكَ بِالَّذِى أَعْطَاكَ اللَّوْنَ الْحَسَنَ وَالْجِلْدَ الْحَسَنَ وَالْمَالَ، بَعِيرًا أَتَبَلَّغُ عَلَيْهِ فِى سَفَرِى. فَقَالَ: الْحُقُوقُ كَثِيرَةٌ. فَقَالَ لَهُ: كَأَنِّى أَعْرِفُكَ، أَلَمْ تَكُنْ أَبْرَصَ، يَقْذَرُكَ النَّاسُ فَقِيرًا، فَأَعْطَاكَ اللَّهُ؟ فَقَالَ: إِنَّمَا وَرِثْتُ هَذَا الْمَالَ، كَابِرًا عَنْ كَابِرٍ. فَقَالَ: إِنْ كُنْتَ كَاذِبًا، فَصَيَّرَكَ اللَّهُ إِلَى مَا كُنْتَ.

قَالَ: وَأَتَى الأَقْرَعَ فِى صُورَتِهِ، فَقَالَ لَهُ مِثْلَ مَا قَالَ لِهَذَا، وَرَدَّ عَلَيْهِ مِثْلَ مَا رَدَّ عَلَى هَذَا، فَقَالَ: إِنْ كُنْتَ كَاذِبًا، فَصَيَّرَكَ اللَّهُ إِلَى مَا كُنْتَ.
قَالَ: وَأَتَى الأَعْمَى فِى صُورَتِهِ وَهَيْئَتِهِ، فَقَالَ: رَجُلٌ مِسْكِينٌ، وَابْنُ سَبِيلٍ انْقَطَعَتْ بِىَ الْحِبَالُ فِى سَفَرِى، فَلاَ بَلاَغَ لِىَ الْيَوْمَ إِلاَّ بِاللَّهِ ثُمَّ بِكَ، أَسْأَلُكَ بِالَّذِى رَدَّ عَلَيْكَ بَصَرَكَ شَاةً أَتَبَلَّغُ بِهَا فِى سَفَرِى. فَقَالَ: قَدْ كُنْتُ أَعْمَى فَرَدَّ اللَّهُ إِلَىَّ بَصَرِى، فَخُذْ مَا شِئْتَ، وَدَعْ مَا شِئْتَ، فَوَاللَّهِ لاَ أَجْهَدُكَ الْيَوْمَ شَيْئًا أَخَذْتَهُ لِلَّهِ. فَقَالَ: أَمْسِكْ مَالَكَ، فَإِنَّمَا ابْتُلِيتُمْ، فَقَدْ رُضِىَ عَنْكَ وَسُخِطَ عَلَى صَاحِبَيْكَ.

”Sesungguhnya ada tiga orang dari Bani Israil: Orang pertama menderita penyakit kusta, orang kedua berkepala botak, dan orang ketiga buta. Allah hendak menguji mereka, maka Allahpun mengutus seorang Malaikat. Malaikat utusan Allah itupun mendatangai orang pertama yang terkena kusta, dan bertanya: apa yang paling engkau dambakan? Ia menjawab: Warna kulit yang bagus, dan sembuhnya penyakit yang aku derita dan menyebabkan orang lain memperolok-olokku. Spontan Malaikat tersebut mengusapnya, dan sekejap penyakitnya sembuh, dan ia diberi warna kulit yang bagus. Selanjutnya Malaikat itu kembali bertanya kepadanya: Harta apa yang paling engkau sukai? Ia menjawab: Onta atau sapi, –Ishaq perawi hadits ini ragu- maka ia diberi seekor onta bunting, dan Malaikat itu berdoa untuknya: Semoga Allah meberkahi ontamu.

Selanjutnya Malaikat itu mendatangi orang yang berkepala botak, dan bertanya kepadanya: apa yang paling engkau dambakan? Ia menjawab: rambut yang indah, dan sembuhnya penyakit yang aku derita dan menyebabkan orang lain memperolok-olokku. Spontan Malaikat tersebut mengusapnya, dan sekejap penyakitnya hilang, serta ia dikarunia rambut indah. Selanjutnya Malaikat itu kembali bertanya: Harta apa yang paling engkau sukai? Ia menjawab: Sapi atau onta, maka ia diberi sapi bunting, dan Malaikat itu berdoa untuknya: Semoga Allah memberkahi sapimu.

Selanjutnya Malaikat itu mendatangi orang yang buta, dan bertanya kepadanya: apa yang paling engkau dambakan? Ia menjawab: Allah mengembalikan penglihatanku, sehingga aku bisa melihat orang lain. Lalu Malaikat itu mengusapnya, dan Allah-pun mengembalikan penglihatannnya. Selanjutnya Malaikat itu bertanya kepadanya: Harta apa yang paling engkau dambakan? Ia menjawab: Kambing. Dan iapun segera diberi seekor kambing bunting.

Tidak selang berapa lama onta, sapi, dan kambing tersebut beranak pinak sehingga orang pertama memiliki satu lembah onta, orang kedua memiliki satu lembah sapi dan orang ketiga memiliki satu lembah kambing.

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melanjutkan ceritanya dengan bersabda: “Selang beberapa lama, Malaikat itu dengan rupa yang sama dengan rupanya disaat mengobati ketiganya, orang yang dahulu menderita kusta, dan berkata: Aku adalah orang miskin, sedang dalam perjalanan dan kehabisan bekal, sehingga saat ini aku tidak mungkin dapat sampai ke tujuanku, kecuali dengan pertolongan Allah, lalu dengan pertolonganmu. Demi Dzat yang telah memberimu warna yang elok, kulit halus, dan harta yang melimpah, aku minta kepadamu seekor onta, untuk menjadi bekalku melanjutkan perjalanan. Orang itu menjawab: Tanggunganku banyak sekali. Mendengar jawaban lelaki itu, Malaikat tersebut berkata: Seakan aku pernah mengenalmu. Bukankah dahulu engkau menderita kusta, sehingga dijauhi oleh masyarakat, dan melarat. Selanjutnya Allah azza wa jalla mengaruniaimu kekayaan? Lelaki itupun menjawab: Sesungguhnya harta ini aku warisi secara turun-temurun dari nenek moyangku. Mendengar jawaban yang demikian, Malaikat itupun berkata: Jikalau engkau berbohong, semoga Allah mengembalikanmu kepada keadaanmu semula.

Nabi melanjutkan ceritanya dengan bersabda: Kemudian dengan rupa yang sama dengan rupanya disaat mengobati ketiganya, Malaikat itu mendatangi orang yang dahulu berkepala botak. Iapun berkata seperti yang ia katakan kepada orang pertama, dan lelaki itupun menjawab permintaan Malaikat seperti jawaban orang pertama, sehingga Malaikat itupun berkata: bila engkau berdusta, semoga Allah mengembalikanmu kepada keadaanmu semula.

Selanjutnya dengan rupa yang sama dengan rupanya disaat mengobati ketiganya, Malaikat itu mendatangi orang yang dahulu buta, dan berkata: aku adalah orang miskin, yang sedang dalam perjalanan, dan kehabisan bekal, sehingga aku tidak bisa sampai pada tujuanku, kecuali dengan pertolongan Allah, kemudian dengan pertolonganmu. Demi Dzat yang telah mengembalikan penglihatanmu, aku meminta seekor kambing untuk menjadi bekal perjalananku. Mendengar permintaan ini, lelaki itu menjawab: Dahulu aku buta, kemudian Allah kembalikan penglihatanku, maka ambillah dari kambingku sesuka hatimu, dan sisakan darinya sesuka hatimu. Sungguh demi Allah, aku tidak berkeberatan dengan kambing yang engkau ambil di jalan Allah. Mendengar jawaban santun ini, Malaikat itu berkata kepadanya: Jagalah hartamu, sesungguhnya kalian telah diuji, dan sesungguhnya Allah telah meridhaimu, dan murka kepada dua sahabatmu.” (Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim)

Bagaimana nasib lamunan dan angan-angan anda saudaraku! Mungkinkah lamunan anda dahulu telah hanyut oleh lamunan dan angan-angan anda yang lebih baru? Semoga tidak.

Demikianlah salah satu cara untuk mengetahui siapa sejatinya diri kita. Semoga Allah Ta'ala mengampuni kekhilafan kita dan membimbing jalan hidup kita, sehingga hati kita selaras dengan lahir kita.

Wallahu Ta'ala a'alam.

Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri

Bangkit dan Sadari Aset Terbesar Anda

Bangkit kembali setelah bisnis Anda gagal adalah hal yang berat. Beberapa kejadian, yang membuat Anda keluar jalur, dengan mudah membuat Anda tetap terpuruk. Kecuali, Anda segera bangkit dan memperbaikinya. Bahkan, orang yang paling optimis pun bisa jadi kehilangan keyakinan, energi, dan minat. Seperti pertandingan tinju, jika Anda roboh lebih dari hitungan sepuluh, Anda kalah. Hal terbaik yang mesti Anda lakukan adalah segera bangkit.
Jika menyerah bukanlah pilihan maka Anda melakukan pendekatan berbeda dalam mencari jalan keluar. Jika di pikiran Anda sedikit saja terlintas keinginan untuk berhenti, maka Anda ditakdirkan gagal.

Sebenarnya, Anda akan selalu memiliki pilihan lain. Setiap kali Anda terjatuh, pikiran Anda akan selalu melihat pilihan lainnya. Jadi, hilangkan pilihan untuk menyerah ....

Saat Anda belajar berjalan, beberapa kali pasti terjatuh dan gagal. Anda akan bangkit dan mencobanya lagi. Akhirnya, Anda dapat berjalan tanpa kendala. Anda harus menyadari bahwa kegagalan adalah bagian dari pertumbuhan. Saat Anda terjatuh, langkah alami yang terjadi adalah bangkit.

Kita belajar tumbuh dan menjadi lebih kuat dari kegagalan. Ketika Anda belajar berjalan dan tidak mau bangkit saat terjatuh, Anda tidak mungkin berjalan saat ini.

Di saat terpuruk seperti itu, kembalilah ke saat Anda sangat antusias dengan ide bisnis Anda. Ingat perasaan yang pernah Anda rasakan kala itu. Daripada merenungi peristiwa yang telah terjadi, pikirkan kembali hari-hari yang membuat Anda bersemangat dan Anda tidak lagi sabar menunggu untuk segera memulai. Ini akan membantu Anda untuk bangkit dan segera bergerak.

Lihat lebih jauh ke depan dibanding hari ini. Lihat tujuan Anda jika benar-benar dijalankan. Luangkan beberapa menit untuk berpikir, dan rasakan bahwa Anda telah meraih tujuan Anda.

Simpan hal tersebut di dalam pikiran Anda. Pikirkan bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi orang lain dalam kehidupan Anda. Pikirkan hal-hal baik yang akan terjadi karena keberhasilan Anda.

Perlu juga bagi Anda untuk membayangkan risiko terburuk yang mungkin Anda alami. Misalnya, Anda memiliki industri rumahan dan berjalan di luar harapan. Pikiran yang pertama kali terlintas adalah kembali ke pekerjaan lama. "Setidaknya, saya aman di sana," mungkin begitu pemikiran Anda. Namun, apa yang akan dipikirkan rekan kerja mengenai diri Anda? Apa yang ada di dalam pikiran teman-teman Anda? Bagaimana dengan kebebasan? Apakah menurut Anda dengan kembali ke pekerjaan lama akan sama saja?

Tidak demikian, karena Anda kembali dari usaha yang gagal. Sekali lagi, bukan hal yang mudah bangkit dari kegagalan. Namun, dengan tetap terpuruk, tentunya itu akan lebih menyakitkan. Anda sendiri yang menentukan keberhasilan.

Masih banyak orang yang tidak seberuntung Anda. Ada suatu kisah tentang seorang yang awalnya kaya dan sukses, tetapi berakhir menjadi korban depresi. Dia bersedia menunggu di dek kapal untuk mendapatkan pekerjaan beberapa jam, agar dapat menghidupi keluarganya. Istrinya mengirim anak-anaknya ke rumah orang tuanya (nenek), sehingga mereka dapat hidup sedikit layak.

Setiap kali menghadapi saat-saat yang berat, segeralah untuk meraih motivasi baru. Juga bersyukurlah senantiasa daripada mengeluh. Banyak orang yang lebih depresi daripada Anda.
Kala Anda mulai bangkit, Anda telah menjadi orang yang lebih kuat. Anda harus terus bangkit sehingga makin sulit jatuh. Anda berlatih untuk menjadi seorang petarung. Anda membangun harga diri, kemauan, dan kepribadian.

Bangkit! Anda akan merasa baik-baik saja. Anda akan merasa bersyukur di masa datang ketika menoleh ke belakang dan melihat perjalanan yang telah ditempuh

Jangan lupa, buat daftar kesuksesan Anda. Tidak peduli, kesuksesan itu besar atau kecil. Jangan hanya mendata kesuksesan besar dalan hidup Anda. Kesuksesan kecil pun membuat perbedaan. Kegagalan adalah bagian dari pencapaian kemajuan dan pertumbuhan. Beberapa orang tetap gagal dan ada pula yang segera bangkit. Semakin cepat Anda bangkit, semakin baik dan kuat buat Anda dalam menghadapi kegagalan.

Aset terbesar

Anda adalah aset terbesar bagi diri Anda. Tidak peduli seberapa banyak persiapan dan kerja keras yang Anda lakukan dalam bisnis, keberhasilan akan selalu dipengaruhi oleh kinerja personal Anda. Pikirkan, bagaimana produktivitas tiba-tiba menurun ketika terserang flu atau demam akibat depresi. Ketika Anda tidak dalam kondisi baik, Anda tidak melakukan yang terbaik.

Ketajaman mental, kemampuan berkomunikasi, organisasi, keyakinan, ingatan, dan kreativitas tidak ada artinya jika tubuh anda lelah. Pada saat Anda berada pada titik ini, tubuh Anda akan melawan Anda. Karenanya, Anda memerlukan waktu yang lebih lama untuk bekerja, namun dengan hasil yang lebih sedikit.

Dengan memperhatikan kesehatan personal, Anda akan terbantu untuk mencapai tujuan profesional. Sepertinya memang bertolak belakang dengan menghabiskan waktu, jauh dari bisnis Anda. Namun, perhatian Anda terhadap diri sendiri, merupakan penghargaan secara personal dan profesional. Hanya Anda yang tahu hal-hal yang diperlukan tubuh dan pikiran Anda agar seimbang.

Ada beberapa ide yang bisa Anda terapkan

1. Menjaga diri terlebih dahulu.
Meningkatkan kesejahteraan Anda, mulai dari Anda terlebih dahulu. Anda secara rutin melakukan servis mobil, maka begitu juga tubuh Anda layak mendapatkannya. Jadwalkan waktu untuk diri Anda sendiri secara teratur dan hargai komitmen tersebut. Beri pengertian kepada orang-orang di sekeliling Anda, bahwa adakalanya masing-masing pribadi membutuhkan kesendirian. Lantas, mintalah mereka untuk menghargai Anda.

2. Rileks, pemulihan, dan peremajaan.
Menemukan keseimbangan adalah proses yang unik bagi masing-masing individu. Ada yang melakukan pijat relaksasi atau melakukan olahraga. Sementara, ada juga yang mematikan telepon selama beberapa menit setiap harinya. Sasarannya adalah menemukan aktivitas yang dapat membantu Anda menurunkan stres dan memulihkan diri Anda. Hasilnya, Anda merasa segar dan lebih siap dalam menghadapi tantangan hidup.

3. Perlakukan diri Anda layaknya seorang teman.
Bukan hal yang mudah untuk menempatkan diri kita sendiri secara tepat. Namun, kita lebih sering menjadi musuh bagi diri sendiri, kemudian kita mengkritik hasil yang telah kita lakukan. Lebih baik, perlakukan diri Anda sebaik diri Anda memperlakukan keluarga dan teman Anda. Hargai diri Anda dengan tidak menganalisa aspek hidup secara berlebihan. Fokus pada memperlakukan diri Anda dengan baik dan kenali dengan menetapkan harapan yang tidak realistis pada diri Anda akan menghilangkan keseimbangan yang ada.

Sumber:
- Acey Gaspard (www.leadershiparticles.net)
- Adriane Witcher

Selasa, 05 Juli 2011

MUKHAYYAM REMAJA BINA INSANI

MUKHAYYAM

Latar Belakang
Remaja Muslim saat ini dan kedepannya semakin mendapatkan tantangan dan fitnah yang luar biasa dari perkembangan globalisasi. Untuk itu sudah menjadi tanggung jawab kita dan tentu saja orang tua untuk senantiasa membina dan mengarahkan para remaja menjadi generasi muslim yang mempunyai ghiroh perjuangan, percaya diri dan motivasi untuk berprestasi dan berkarya yang tinggi/terbaik.
Dan motivasi terbesar adalah yang tumbuh dari kesadaran diri remaja sendiri. Oleh karena itu Bidang Da’wah Yayasam Bina Insani bermaksud mengadakan mukhayyam untuk remaja.

Maksud dan Tujuan
 Maksud
Untuk memberikan pencerahan, motivasi dan menumbuhkan kesadaran remaja muslim dalam usaha untuk mendidik generasi yang mempunyai ghiroh perjuangan.
 Tujuan
Memberikan pencerahan, motivasi dan menumbuhkan kesadaran remaja muslim agar memiliki kepercayaan diri dan semangat untuk berkarya / berprestasi yang tinggi serta bermanfaat bagi ummat.

Output yang diharapkan
1. Meningkatnya kepercayaan diri remaja muslim.
2. Tumbuhnya kesadaran remaja muslim untuk senantiasa memperbaiki akhlaq dan meningkatkan prestasi di bidang akademik maupun berkarya di bidang lain yang bermanfaat bagi ummat.
3. Meningkatnya semangat belajar dan semangat untuk berprestasi / berkarya.
Alhamdulillah atas kemurahan Allah SWT kami segenap panitia mukhayyam bersyukur atas suksesnya kegiatan mukhayyam yang kami selenggarkan walaupun masih ada banyak kekurangan yang perlu kami sempurnakan dalam rangka melaksanakan kegiatan yang serupa di kemudian hari.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Mukhayyam dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal: Selasa-Kamis / 28-30 Juni 2011

Waktu : Sabtu 07.30 WIB s/d Senin 11.30 WIB
Tempat : Bumi Perkemahan Widoro, Karang Sambung
Peserta : 43 Remaja.
Jazakumullohu khoir untuk para Donatur , relawan Yayasan Bina Insani yang membantu terlaksananya kegiatan mukhayyam ini, Semoga kontribusi dan partisipasi yang telah dilakukan menjadi tabungan amal kita untuk bekal kita menghadap Allah SWT dan meringankan kita dalam pengadilan Allah SWT .