Sabtu, 29 Juni 2013

MERENUNG/TAFAKUR

Sendiri ku berdiri melihat semburat cahaya sore, matahari yang hendak meninggalkan siang. Nampak indah pemandangan sore itu. Malam pun datang menggantikan siang, gelap tak nampak benda di sekitarku. entah mengapa malam ini terasa dingin dan rembulan enggan muncul karena memang malam ini mendung menaungi sisi bumi yang dapat kujangkau melalui pandanganku yang terbatas ini.Termenung ku menyaksikan bumiku yang gelap ini, kuharap tak turut gelap hatiku ini, dengan banyaknya kehendak yang di harap namun lemah dari upaya yang mesti dilakukan walaupun telah kuketahui bahwa " inilah jalan yang haris kau tempuh" namun entah mengapa masih terasa berat kaki ini tuk melangkah. Kuharap ini tak berjalan lama , karena jika hal ini terus menderaku , akan mematikan dan melemahkan segenggam semangat yang telah kudapat,
Tidur........
Jam menunjukan pukul 3 ku terbangun,    ada pilihan yang harus segera di ambil... meneruskan tidur atau segera bangun tuk sholat malam yang telah lama kutinggalkan. akhirnya ku melanjutkan tidur. Terdengar bedug subuh  dug dug dug dug........ ku terbangun yang kedua kalinya , dengan gontai ku berjalan menuju lamar mandi dan ambil air wudhu... nyesss . luar biasa sensaninya air wudhu pagi ini terasa sejuk dan menyegarkan..... ku sesali pagi ini tak bisa sholat malam, padahal sudah bangun. yah yang lalu sudah berlalu.
Waktu itu pendek dan belum di manfaatkan dengan baik. segera perbaiki diri, lakukan yang wajib-wajib dan kerjakan yang sunnah-sunnah.