Minggu, 19 April 2015

Pantai Menganti, Kebumen

Sepanjang selatan kebumen terbentang laut yang indah, terletak banyak pantai yang layak untuk di kunjungi. Potensi yang luar biasa dan mengagumkan, Ini adalah salah satu karunia Allah swt yang patut untuk kita syukuri. Potensi wisata yang dapat menggerakkan perekonomian penduduk setempat dengan adanya wisatawan yang datang ke pantai sepanjang selatan Kebumen ini.

Kali ini kita akan berkunjung ke pantai menganti, yang lokasi cukup menantang untuk kita kunjungi jalanan yang naik turun untuk bisa sampai ke lokasi pantai ini. Walaupun sedikit tersembunyi, setiap akhir pekan ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun luar kota kebumen.

Disini kita juga bisa melihat nelayan yang pulang melaut, ada juga Tempat Pelelangan Ikannya.

Warung-warung juga berdiri di tepian pantai yang dari tempat ini kita juga bisa melihat pemandangan laut indah.

 Dilihat dari tikungan di puncak bukit.
 Rehat dulu sejenak disini, sarapan dan ngopi dulu, sebelum menuju pantai.

 Dari puncak bukit sebelum menuju ke pantai Menganti, dari sini terlihat pantai berwarna biru di balik pepohonon di bawah bukit.


 Pasir di pantai ini berwarna putih, dilihat dari  sisi timur pantai.


 Mencari ikan disini juga bisa, di balik bebatuan ini tersembunyi ikan , kepiting dll.


 Tanjakan/Turunan yang lumayan curam. Pastikan kondisi kendaraan anda sehat.

Akses menuju pantai sudah aspal.

Selamat berkunjung ke pantai menganti, jangan lupa kuliner disana ya, ada mendoan dan makanan cepat saji lainnya, dengan begitu anda membantu menggerakan perekonomian warga setempat.

Rabu, 15 April 2015

Kejadian dini hari 16-4-2015

Pagi itu jam 2 pagi Ibu mendengar lengkingan kelinci dari luar kamar. Kandang kelinci terletak disebelah barat kamar Ibu jaraknya kurang lebih 10 M, Namun karena malam yang hening jeritan kelinci terdengar jelas dan beberapa hewan piaraan seperti : bebek, angsa , ayam , basur, endog berlarian kedepan rumah. Lalu Ibu membangunkan kami pagi itu, tentu saja saya kaget dan segera bangun. Duduk sejenak lalu keluar bersama adik ipar untuk memeriksa kandang dan benar saja ada satu ekor kelinci yang telah mati, 1 ekor ada di kandang dan 3 ekor anak kelinci masih berada di dalam kandang. Jumlah semua kelinci ada 7 ekor , satu mati 4 ekor ada di dalam kandang, jadi masih ada 2 ekor yang belum kelihatan.

Kami menganggap yang 2 ekor ini telah dimakan anjing atau di bawa oleh anjingnya. Setelah kami cari kerumah tetangga yang memelihara anjing hasilnya nihil. Selanjutnya kembali kerumah dan melanjutkan beraktivitas dini hari, ambil air wudhu lalu sholat.

Kejadian ini tentu sudah Allah atur sedemikian rupa agar kita dapat mengambil ibroh atau pelajaran. Kematian sudah pasti akan menghampiri kita , masalahnya adalah waktu yang masih dirahasiakan untuk kita, oleh karena itu setiap saat setiap detik, menit , jam, dan hari -hari kita senantiasa mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian itu.

Kematian seperti apa yang kita inginkan bergantung kepada amal kita masing-masing. Tetap ingat kepada Alloh dalam setiap saat dan dalam berbagai kondisi.

Alhamdulillah setelah subuh saya cek lagi kandang , ternyata 2 ekor kelinci berlarian di tanah  menghampiri. Sehingga dari 7 ekor ang mati cuma 1 ekor. sayangnya belum saya cek betina tau jantan yang mati.

Subhanalloh  walhamdulillah wa lailahailalloh.